Robot Trading
Mengenal Robot Trading
Investasi dengan memakai referensi robot trading kini makin ramai. Bahkan juga lumayan banyak warga yang terjerat pada investasi robot trading gadungan yang pada alhasil makan korban.
Walau sebenarnya, robot trading gotong royong selaku algoritme tanda yang diprogram untuk membantu menganalisis pasar secara teknikal atau diagram. Maknanya, robot trading cuma jadi tools yang membantu beberapa trader.
Robot trading di saham misalkan, ada sekuritas yang menghadirkan feature automated ordering yang ada direct pasar kanal dan/atau algoritme trading. Robot trading di saham lazimnya memiliki sifat mengotomasi transaksi bisnis dan laporan.
Maka keputusan tetap berada di tangan penanam modal sampai robot trading cuma membantu laksanakan sanksi transaksi bisnis agar penanam modal tidak kehilangan momen. Akhirnya, penanam modal tetap mesti pilih sendiri saham yang akan dipasarkan atau dibeli, kemudian pada sasaran harga dan berapakah banyaknya sesuai yang sudah ditetapkan awalnya.
Pemakaian robot trading lebih lazim dan jamak dijalankan di pasar forex. Presiden Komisioner HFX International Berjangka menjelaskan, pemakaian robot trading mulai dipakai di Indonesia oleh golongan trader forex semenjak tahun 2007 lalu. Adapun, robot trading yang dipakai yakni Ahli Advisor (EA) MT4.
"Jika EA MT4 ini sanggup dipakai di semua broker forex yang memakai basis MT4. Beda hal dengan robot trading gadungan yang sudah ditetapkan cuma sanggup dipakai di broker tertentu di mana brokernya tidak terang sampai hasil transaksi usahanya sanggup ditata sebegitu rupa alias fake," kata Sutopo ke Kontan.co.id, Jumat (22/10).
Sutopo menyebutkan, secara validitas, robot trading di Indonesia memanglah belum punyai validitas atau peraturan yang terang. Dia ngomong, selama ini Tubuh Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sedang atur peraturan sambil menghimbau warga biar makin waspada.
Masalahnya banyak faksi tidak bertanggung-jawab yang salah gunakan ijin lain seumpama ambil ijin MLM lewat AP2LI. Walau gotong royong transaksi bisnis forex atau kripto ada di bawah wewenang Bappebti.
Sementara Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana memperjelas selama ini Bappebti memanglah belum memiliki peraturan berkenaan pemakaian robot trading untuk transaksi bisnis. Tetapi, ia pastikan, faksinya selama ini melakukan pembahasan yang dalam untuk atur permasalahan robot trading ini.
"Sampai kini ini, Bappebti tidak pernah keluarkan ijin untuk pemasok service robot trading di Indonesia, sebab Bappebti masih membahas lebih dalam berhubungan musibah pemakaian robot trading," tutur Wisnu.
Selanjutnya, di dunia forex sendiri Sutopo menyebutkan robot trading memang ada bermacam macamnya bergantung dengan masing-masing taktik algoritme teknikal yang dipakai. Dimulai dari robot trading berbasiskan martingale, money manajemen, locking, hedging, one shoot dan beberapaya.
Menurut dia, secara keuntungan, robot trading tawarkan dispensasi dan sanggup melakukan pekerjaan secara 24 jam sampai penanam modal tidak kehilangan momen. Disamping itu, robot trading tidak mengikutsertakan emosi sampai sanggup menghasilkan psikis penanam modal lebih terbangun.